Belajar Trading
 
Glosarium

Dari pemula hingga pakar, semua trader harus paham beragam istilah teknis. ThinkMarkets bisa memandu Anda.

Belajarlah lagi
Panduan Dagangan

Apa pun level pengalaman Anda, unduh panduan trading gratis dan kembangkan keahlian Anda.

Belajarlah lagi
Belajar Trading

Trading lebih cerdas: asah keahlian Anda dengan sumber referensi pelatihan dari kami.

Cipta akun langsung
Analisis Pasar
 
Kalender Ekonomi

Pastikan Anda unggul dalam setiap pergerakan pasar dengan kalender ekonomi yang selalu kami perbarui.

Belajarlah lagi
Analisis teknikal

Dapatkan data pasar lampau untuk memprediksi arah harga dan mengantisipasi pergerakan pasar.

Belajarlah lagi
Analisis Pasar

Dapatkan wawasan pasar yang Anda butuhkan untuk membangun strategi trading yang cerdas.

Cipta akun langsung
Kemitraan
 
Introducing Broker

ThinkMarkets memastikan kepuasan tertinggi untuk klien, dengan tingkat konversi dan retensi klien yang tinggi.

Belajarlah lagi
Label putih

ThinkMarkets menyediakan segala hal yang Anda butuhkan untuk membuat merek sendiri di industri Forex.

Belajarlah lagi
Perwakilan Regional

Bermitra bersama ThinkMarkets sekarang untuk mengakses layanan konsultasi lengkap, materi promosi, dan anggaran Anda sendiri.

Belajarlah lagi
Ajak teman

Dapatkan $50 untuk Anda dan teman Anda jika Anda mengajak mereka menjadi trader aktif ThinkMarkets.

Belajarlah lagi
Kemitraan

Sambut platform generasi baru dan trade yang diinginkan klien Anda.

Partner Portal
Tentang ThinkMarkets
 
Tentang kami

Ketahui lebih lanjut tentang ThinkMarkets, broker global mapan peraih banyak penghargaan yang dapat Anda percaya.

Belajarlah lagi
Berita ThinkMarkets

Ikuti terus berita dan pengumuman terkini ThinkMarkets.

Belajarlah lagi
Infrastruktur Trading

ThinkMarkets tak pernah main-main dalam memastikan kecepatan eksekusi trade Anda Ketahui selengkapnya.

Belajarlah lagi
Hubungi Kami

Tim dukungan ThinkMarkets siap melayani Anda 24/7 dalam banyak bahasa.

Belajarlah lagi
Tentang ThinkMarkets

Keberadaan global, keahlian lokal - ketahui apa yang membuat kami berbeda.

Cipta akun langsung
Masuk Buat Akun

Panduan Lengkap Tentang Lilin Jepang

Lilin Jepang adalah perangkat teknikal yang digunakan trader untuk menghimpun berbagai informasi harga dalam satu lilin. Ini adalah perangkat yang sangat bermanfaat karena trader bisa melihat dan menganalisis banyak data dengan mudah.

Asal-Usul Lilin Jepang

Lilin Jepang sudah ada sejak abad ke-18. Pedagang Jepang, Munehisa Homma, memperdagangkan beras di pasar lokal. Ia juga seorang penasihat pemerintah Jepang. 

Homma mencatat harga setiap hari, termasuk harga buka, tertinggi, terendah, dan tutup. Setelah beberapa waktu, ia memperhatikan bahwa ada pola harga yang berulang.

Pada 1755, Homma menulis buku bertajuk The Fountain of Gold — The Three Monkey Record of Money, yang membahas aspek psikologis proses trading. 

Dia dianggap sebagai orang pertama yang menyadari bahwa perilaku peserta lain dalam pasar adalah elemen sangat penting dalam trading. Emosi trader amat sangat memengaruhi keputusan trader. Homma menyadari hal ini dan memanfaatkannya saat memperdagangkan beras. 

Homma juga terkenal karena memperkenalkan Aturan Sakata, lima aturan yang menjelaskan pola yang ada di kalangan trader lokal. Serangkaian aturan inilah yang menjadi dasar penciptaan lilin Jepang. 

Namun, konsep lilin Jepang baru diperkenalkan kepada khalayak lebih luas pada akhir abad lalu oleh Steve Nison melalui buku investasi klasik berjudul Japanese Candlestick Charting Techniques.

Esensi konsep ini adalah psikologi trader yang akan kita bahas secara mendalam.

Elemen Penting Lilin Jepang

Lilin Jepang memiliki empat elemen utama: 

  • Harga buka 

  • Level tertinggi yang dicapai oleh harga aset

  • Level terendah yang dicapai oleh harga aset

  • Harga tutup lilin

 

structure of a Japanese candlestick

 

Foto di atas menampilkan bahwa empat elemen utama tersebut membentuk dua bagian lilin: sumbu (bagian atas dan bawah) dan badan yang terdiri dari harga buka dan tutup. Sumbu lilin bisa pendek atau panjang, bergantung pada pergerakan harga.

Lilin berbeda dengan grafik batang sederhana karena informasi yang ditampilkan lebih banyak, namun tetap mudah dibaca.

 

narrow- and wide-spread candlestick

 

Trader biasanya menggunakan warna hijau (bullish) atau merah (bearish) untuk menandai lilin, namun terkadang warna putih (bullish) dan hitam (bearish) juga digunakan.

 

green (bullish) and red (bearish) colors

 

Seperti terlihat pada gambar di atas, lilin bullish terbentuk apabila harga tutup lebih tinggi daripada harga buka, dan sebaliknya untuk lilin bearish. Ada berbagai variasi bentuk, mulai lilin dengan sumbu panjang hingga lilin dengan badan sangat pendek nyaris tidak terlihat. 

Bagian atas lilin atas menunjukkan harga tertinggi sesi, dan sebaliknya. Makin panjang jarak antara harga tertinggi dan terendah, makin lebar rentang harga pada sesi tersebut. 

Anda bisa menguji cara kerja berbagai pola lilin Jepang dengan trading tanpa mempertaruhkan modal Anda sendiri dengan membuka akun trading demo.

Informasi yang disampaikan lilin Jepang

Seperti sudah kita bicarakan, lilin Jepang sangat penting karena menampilkan data yang menggambarkan keadaan pasar. Berdasarkan berbagai elemen utama yang ditampilkan, trader dapat lebih memahami tren yang sedang berlangsung di pasar dan sisi mana yang lebih unggul. 

Gambar di atas menampilkan grafik harian EUR/USD. Pada ujung kanan grafik, kita bisa melihat sederet lilin panjang berwarna hijau. Jenis lilin ini sangat kuat karena berbadan panjang dan penutupannya biasanya di dekat bagian atas lilin. Ini berarti bulls memegang kendali aksi harga karena berhasil mendorong serangkaian peningkatan yang memberi keuntungan besar untuk mereka. 

Tren naik yang tegas, ditandai dengan serangkaian level tertinggi yang lebih tinggi (higher high) dan level terendah yang lebih tinggi (higher low), menandakan bahwa sisi pembeli terus berminat untuk mengangkat harga lebih tinggi lagi. Sebaliknya, lilin panjang berwarna merah adalah isyarat tekanan jual yang tinggi. 

Hubungan antara beberapa lilin yang membentuk pola dapat digunakan trader untuk memprediksi perubahan harga mendatang. 

Pola lilin terpopuler 

Ada dua kelompok utama pola lilin: bullish vs bearish. Selain itu, ada pola reversal/pembalikan, transitional/transisi, dan continuation/kelanjutan. Pola juga bervariasi berdasarkan jumlah lilin, mulai formasi satu lilin hingga formasi dua dan tiga lilin. 

Pola bullish memprediksi harga aset kemungkinan akan naik. Pola bearish memprediksi harga aset kemungkinan akan turun. Pola reversal memberi isyarat mengenai kemungkinan harga akan berbalik arah. Pola continuation mengisyaratkan tren saat ini akan berlanjut. 

Trader menggunakan pola candle untuk memprediksi pergerakan harga untuk mendapatkan keuntungan. Semua pola ini hanya menghasilkan sinyal atau isyarat, dan Anda harus mempelajari indikator teknikal lainnya sebelum membuat trade.

Any opinions, news, research, analyses, prices or other information contained on this website is provided as general market commentary and does not constitute investment advice. ThinkMarkets will not accept liability for any loss or damage including, without limitation, to any loss of profit which may arise directly or indirectly from use of or reliance on such information.
Back to top