Stop loss dapat membantu eksekusi keputusan saat trading dan berguna ketika anda tidak memantau trading anda sepenuhnya.
Contoh perintah stop loss
Di sini kita ada posisi di AUS200, posisi di harga dengan stop loss pada 5026. Jika harga jatuh di bawah 5026, maka stop loss market order akan menjual di posisi tersebut dan menutup posisi pada harga tersedia selanjutnya. pada contoh ini, kerugian posisi adalah 40 poin.
Perhatikan bahwa perintah stop loss tidak menjamin eksekusi tepat pada harga yang ditentukan, karena bisa terjadi adanya kemunculan gap di pasar yang berakhir posisi tutup pada harga yang berbeda. Market gapping adalah ketika terjadi pergerakan tiba-tiba di pasar dalam waktu yang sangat pendek.
Di mana anda menempatkan stop
Tentu perlu dipikirkan dimana anda menempatkan stop loss ketika anda sudah memasang posisi. Stop loss sebaiknya dipasang berdasarkan toleransi resiko anda, tetapi juga pastikan area tersebut tidak membuat anda keluar terlalu cepat – pertimbangkan adanya pergerakan harga. Umumnya, stop loss direkomendasikan dipasang di area antara 1-5% dari total modal anda.
Trader berpengalaman cenderung menempatkan stop loss di area support atau resisten – area dimana harga cenderung memantul atau berbalik.
Trailing stop
Trailing stop bergerak setiap harga bergerak pada jarak tertentu. Atau dengan kata lain, trailing stop akan secara otomatis memberi jejak di belakang harga ketika harga bergerak lebih lanjut ke profit. Ini menunjukkan anda untuk mengunci profit dan pengaturan semi-otomatis di trading anda.
Anda dapat menentukan stop loss anda naik 5 pips setiap harga bergerak 5 pips – cocok untuk anda yang tidak memantau trading anda. Jika stop loss anda naik secara otomatis dan pricing action bergerak ke arah yang berlawanan, stop loss akan tetap berada di temapatnya dan, jika tersentuh, anda akan keluar –trailing stop loss merupakan strategi efektif untuk mengurangi kerugian anda.
Target Profit
Target Profit merupakan harga yang ditentukan sebelumnya untuk anda keluar dari market pada posisi profit. Sebelum anda memasang posisi, anda harus menentukan dimana posisi take profit. Target Profit merupakan bagian penting dalam manajemen order, karena membantu anda keluar dari market di harga yang anda rencanakan - walaupun anda tidak memantau layar ketika harga tersentuh.
Chart di atas menunjukkan trading buy dengan target profit yang ditentukan. Segera setelah harga menyentuh target profit, anda akan keluar di harga tersedia terbaik.